Jeritan Sang Soko
Akulah sang liar dan kokoh
Kini akupun tertidur abadi merobohkan tubuh kekarku
Peluh mengucur tiap jengkal tubuh ini
Hingga lapuk tak berbentuk
Kau sebut ini penghargaan?
Kau...
Yang terdiam dalam bisu
Menikmati tubuhku yang telah kau koyak
Hingga kau merasa puas
Dan kau menikmatinya dalam hari
Kini waktuku telah kau rampas
Dengan congaknya kau buat aku merintih
Tapi tak kau dengarkan jeritanku
Hingga aku menjadi maya
Dalam duniaku
Sungguhpun aku takkan menuntut
Tapi lestarikan generasiku
Hingga aku dapat tersenyum
Dalam tidur abadiku.
10 September 2015

Tidak ada komentar:
Posting Komentar